Mazmur 140:11
140:11 (140-12) Pemfitnah tidak akan diam tetap di bumi; orang yang melakukan kekerasan
akan diburu oleh malapetaka.
Amsal 6:19
6:19 seorang saksi
dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan
dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.
Kisah Para Rasul 23:5
23:5 Jawab Paulus: "Hai saudara-saudara, aku tidak tahu, bahwa ia adalah Imam Besar. Memang ada tertulis: Janganlah engkau berkata jahat tentang seorang pemimpin bangsamu!
"
Kisah Para Rasul 23:1
23:1 Sambil menatap anggota-anggota Mahkamah Agama,
Paulus berkata: "Hai saudara-saudaraku,
sampai kepada hari ini aku tetap hidup dengan hati nurani
yang murni
1 di hadapan Allah."
Kolose 1:10
1:10 sehingga hidupmu layak
di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya
dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan
yang benar tentang Allah,
Kolose 1:2
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
2 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Kolose 1:20
1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan
segala sesuatu dengan diri-Nya
3 , baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga,
sesudah Ia mengadakan pendamaian
oleh darah
salib Kristus.
Efesus 4:31
4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang
dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
Efesus 4:1
Kesatuan jemaat dan karunia yang berbeda-beda
4:1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan
karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan
dengan panggilan
itu.
Titus 3:11
3:11 Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri.
Yakobus 4:11
Jangan memfitnah orang
4:11 Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah
4 !
Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya,
ia mencela hukum
dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum,
tetapi hakimnya.
Yakobus 4:1
Hawa nafsu dan persahabatan dengan dunia
4:1 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran
di antara kamu
5 ? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang
di dalam tubuhmu?
Pengkhotbah 2:1
Hikmat dan kebodohan adalah hal yang sia-sia
2:1 Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan!
Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia
6 ."
Pengkhotbah 3:10
3:10 Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia
untuk melelahkan dirinya.
Pengkhotbah 4:4
4:4 Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
Pengkhotbah 4:2
4:2 Oleh sebab itu aku menganggap orang-orang mati,
yang sudah lama meninggal, lebih bahagia dari pada orang-orang hidup,
yang sekarang masih hidup.
Pengkhotbah 2:10
2:10 Aku tidak merintangi mataku dari apapun yang dikehendakinya, dan aku tidak menahan hatiku dari sukacita apapun, sebab hatiku bersukacita karena segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih payahku.
Yudas 1:8
1:8 Namun demikian orang-orang yang bermimpi-mimpian ini juga mencemarkan tubuh mereka dan menghina kekuasaan
8 Allah serta menghujat semua yang mulia
di sorga.
Yudas 1:10
1:10 Akan tetapi mereka menghujat segala sesuatu yang tidak mereka ketahui dan justru apa yang mereka ketahui dengan nalurinya seperti binatang yang tidak berakal, itulah yang mengakibatkan kebinasaan mereka.
1 Full Life: DENGAN HATI NURANI YANG MURNI.
Nas : Kis 23:1
Hati nurani merupakan kesadaran batiniah yang bersaksi kepada
kepribadian kita mengenai betulnya atau salahnya tindakan kita. "Hati
nurani yang murni" memberikan keputusan bahwa kita tidak berbuat salah
kepada Allah atau kehendak-Nya. Pernyataan Paulus ini (tampaknya menunjuk
kepada hidupnya di hadapan masyarakat) diucapkan dengan sungguh-sungguh;
perhatikan Fili 3:6 di mana ia menyatakan bahwa "tentang kebenaran dalam
menaati hukum Taurat aku tidak bercacat." Sebelum bertobat, Paulus bahkan
percaya bahwa dirinya sedang menaati kehendak Allah dengan menganiaya orang
percaya (Kis 26:9).
Penyerahan Paulus kepada Allah, tekadnya yang kuat untuk menyenangkan
Allah, dan kehidupannya "yang tak bercacat" sebelum bertobat memalukan dan
menghukum orang percaya yang memberi alasan untuk ketidaksetiaan mereka
kepada Kristus dengan mengatakan bahwa semua orang berbuat dosa dan
mustahil untuk hidup di hadapan Allah dengan hati nurani yang murni.
2 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.
3 Full Life: MEMPERDAMAIKAN SEGALA SESUATU DENGAN DIRI-NYA.
Nas : Kol 1:20
Umat manusia dan segala sesuatu dalam alam semesta dipersatukan dan
diselaraskan di bawah Kristus (bd. ayat Kol 1:16-18). Akan tetapi, ini
tidak berarti bahwa semua orang diperdamaikan terlepas dari kehendak
mereka. Orang yang menolak tawaran perdamaian Kristus tetap menjadi musuh
Allah (Rom 2:4-10).
4 Full Life: JANGANLAH KAMU SALING MEMFITNAH.
Nas : Yak 4:11
Dengan tidak mempelajari semua fakta mengenai situasi tertentu,
dengan tidak berbicara kepada seseorang yang tertuduh tentang persoalan
tertentu dan dengan memfitnahnya, kita mengesampingkan hukum kasih Allah.
5 Full Life: DARI MANAKAH DATANGNYA SENGKETA DAN PERTENGKARAN DI ANTARA KAMU?
Nas : Yak 4:1
Sumber utama dari sengketa dan pertengkaran di dalam gereja berpusat
pada keinginan untuk dihormati, diakui, memperoleh kuasa, kesenangan, uang,
dan keunggulan. Pemuasan keinginan yang mementingkan diri menjadi lebih
penting daripada kebenaran dan kehendak Allah (bd. Mr 4:19; Luk 8:14;
Gal 5:16-20). Apabila hal ini terjadi, muncullah pertikaian yang saling
mementingkan diri di dalam persekutuan. Mereka yang bertanggung jawab atas
terjadinya hal-hal ini menunjukkan bahwa mereka tanpa Roh dan di luar
kerajaan Allah (Gal 5:19-21; Yud 1:16-19).
6 Full Life: KESENANGAN ... ITU PUN SIA-SIA.
Nas : Pengkh 2:1-11
Salomo menceritakan bagaimana ia telah mencoba kesenangan, kekayaan,
dan kenikmatan budaya dalam usaha menemukan kepuasan dan hidup yang
menyenangkan; namun semua ini tidak menghasilkan kebahagiaan sejati --
hidup masih tidak memuaskan (ayat Pengkh 2:11). Kita hanya dapat menemukan
sejahtera, kepuasan, dan sukacita abadi apabila mencari kebahagiaan dalam
Allah dan kehendak-Nya.
7 Full Life: SEGENGGAM KETENANGAN LEBIH BAIK DARI PADA DUA GENGGAM JERIH PAYAH.
Nas : Pengkh 4:4-8
Kerja keras dan pengembangan ketrampilan sering kali didorong oleh
persaingan dengan sesama manusia akibat iri hati dan roh persaingan yang
mementingkan diri sendiri; motivasi-motivasi seperti itu menghancurkan diri
(ayat Pengkh 4:5). Daripada itu Allah menghendaki kita mencari hidup yang
tidak berlebih-lebihan -- melakukan perbuatan baik dan hidup dengan tenang
dan saleh. Kita harus bekerja sama (ayat Pengkh 4:9) dan saling menolong
(ayat Pengkh 4:10-11).
8 Full Life: MENGHINA KEKUASAAN.
Nas : Yud 1:8
Lihat cat. --> 2Pet 2:10.
[atau ref. 2Pet 2:10]